Post Format

Bill Gates dan Investor Lainnya Berinvestasi Untuk Masa Depan Pangan Yang Lebih Baik

Bill Gates dan masa depan pangan

Siapa yang tidak kenal Bill Gates? Perusahaannya menciptakan software yang paling banyak digunakan di muka Bumi. Dia juga orang yang puluhan kali dinobatkan sebagai manusia terkaya di muka Bumi. Bila Anda pernah menggunakan komputer, hampir dapat dipastikan Anda pernah berinteraksi dengan Operating System (OS) Windows ciptaan Microsoft yang didirikan oleh Bill Gates.

Setelah tidak lagi aktif mengurus perusahaannya, Bill Gates aktif dalam berbagai kegiatan filantropi melalui yayasan Bill & Melinda Gates Foundation. Yayasan ini berfokus pada memajukan kehidupan manusia di berbagai bidang seperti pendidikan, energi, pembangunan, kesehatan, dan lain-lain.

Sederhananya, tidak mungkin bagi kita untuk memproduksi daging yang cukup untuk 9 miliar orang..

Salah satu bidang yang akhirnya menjadi perhatian dari Bill Gates dan yayasannya adalah bidang ketahanan pangan dunia. Melalui website pribadinya thegatesnotes.com, Bill Gates membahas tentang buruknya dampak produksi ternak bagi planet kita, serta peluang besar yang ada di depan kita untuk berinovasi dalam bidang produksi pangan. Dia menulis, “Sederhananya, tidak mungkin bagi kita untuk memproduksi daging yang cukup untuk 9 miliar orang. Di sisi lain kita tidak dapat meminta semua orang untuk menjadi vegetarian. Kita perlu pilihan lain untuk memproduksi daging tanpa menguras sumber-sumber daya alam kita.”

Website Bill Gates

Kunjungi website pribadi Bill Gates thegatesnotes.com untuk melihat presentasi apik tentang masa depan pangan.

Pilihan yang dibahas oleh Bill Gates adalah daging yang dibuat dari bahan nabati. Dia memuji perkembangan yang dicapai oleh perusahaan-perusahaan yang melakukan inovasi di bidang tersebut. Setelah tertipu oleh beberapa produk daging nabati maupun telur nabati seperti Beyond Meat dan Beyond Eggs, Bill Gates mengaku sangat optimis dengan masa depan produk-produk seperti ini. Tidak hanya enak dan memiliki tekstur yang sama dengan produk hewani aslinya, produk-produk ini juga memiliki kandungan nutrisi tinggi. Di sisi lain produk-produk ini tidak mengandung bahan-bahan yang merugikan kesehatan ataupun mencemari lingkungan, juga tidak menguras sumber-sumber daya di Bumi sebagaimana produk hewani.

“Telah ada misalokasi fokus. Orang-orang belum terfokus pada bidang ini. Peternakan adalah penyebab emisi gas rumah kaca yang sangat besar.”

Bill Gates tidak sendirian, Biz Stone dan Evan Williams, duo yang mendirikan Twitter sudah lebih dulu mendukung dan melakukan investasi di Beyond Meat—perusahaan yang memproduksi daging nabati. Beyond Meat didirikan oleh Ethan Brown yang memiliki latar belakang energi ramah lingkungan. Pada suatu titik dalam hidupnya, Ethan sadar bahwa sektor energi hanyalah bagian kecil dari solusi perubahan iklim. “Apa yang membuatku tercengang adalah melihat bagaimana kita duduk bersama-sama dalam konferensi-konferensi energi alternatif di hotel-hotel besar, dan setelah semua itu kita duduk dan makan steak,” kata Ethan. “Telah ada misalokasi fokus. Orang-orang belum terfokus pada bidang ini. Peternakan adalah penyebab emisi gas rumah kaca yang sangat besar.”

Biz Stone sang pendiri Twitter, mengaku sangat terkesan dengan potensi Beyond Meat. Selain tertarik dengan gagasan awal perusahaan yang melakukan revolusi dalam cara bagaimana kita mendapatkan asupan protein, daging nabati produksi Beyond Meat telah berhasil menipu kritikus-kritikus masakan terkenal dalam tes makan dengan mata tertutup.

Ayam iris produksi Beyond Meat

Ayam iris produksi Beyond Meat

“Untuk membuat produk-produk ini lebih murah, lebih sehat, lebih sedikit kekejaman yang dilibatkan, lebih sedikit emisi gas rumah kaca yang dihasilkan—ini adalah sebuah hal yang fenomenal …”

Majalah Bloomberg baru-baru ini melaporkan bahwa Bill Gates bersama-sama dengan beberapa investor lain mendukung perusahaan-perusahaan baru di Silicon Valley yang bergerak di bidang ‘sustainable food innovation’ (inovasi pangan yang berkelanjutan). Dalam sebuah wawancara dia mengungkapkan “Untuk membuat produk-produk ini lebih murah, lebih sehat, lebih sedikit kekejaman yang dilibatkan, lebih sedikit emisi gas rumah kaca yang dihasilkan—ini adalah sebuah hal yang fenomenal … Fakta bahwa inovasi akan memberikan kita makanan yang sama tanpa semua efek negatif tersebut, bahkan dengan harga yang lebih murah adalah contoh luar biasa bagaimana ilmuwan dengan ilmu pengetahuan dapat mengubah proyeksi linear (produksi daging).”

Bila pusat TI (Teknologi Informasi) dunia seperti Silicon Valley mulai serius dengan pengembangan daging alternatif berbasis nabati seperti yang dilakukan oleh Bill Gates, Biz Stone, dan investor-investor lainnya, tentu ini sebuah kabar yang sangat baik bagi masa depan pangan dan masa depan planet kita.

Leave a Reply

Required fields are marked *.